PROSEDUR
ANALISIS FONEM
Prosedur yang dilakukan para linguis dalam
analisis fonem:
1.Mencatat korpus data
setepat mungkin dalam transkripsi fonetis
Korpus
data ini bisa dari ucapan kata-kata terpisah dari penutur asli bahasa yang
diteliti,percakapan sehari-hari,cerita –cerita pribadi.
Contoh:1)[#pa+pan#] papan
2)[#ra+tap#] ratap
3)[#pi+kir#] fikir
4)[#pa+pa+ya#] pepaya
2.Mencatat bunyi yang ada
dalam korpus data ke dalam peta bunyi.
Depan
|
Tengah
|
Belakang
|
|
Tinggi
|
I
|
U
|
|
Agak Tinggi
|
I
|
Ә
|
|
Agak Rendah
|
ԑ
|
O
|
|
Rendah
|
A
|
3.Memasangkan bunyi-bunyi
yang dicurigai karena mempunyai kesamaan fonetis.
Bunyi-bunyi dikatakan mempunyai kesamaan fonetis apabila
bunyi-bunyi tersebut terdapat pada lajur sama,kolam sama atau pada lajur dan
kolam yang sama.
Contoh:1)[p]-[p’]
2)[p]-[b]
3)[t]-[t’]
4.Mencatat bunyi-bunyi
selebihnya karena tidak mempunyai kesamaaan fonetis.
Bunyi-bunyi
yang tidak mempunyai kesamaan fonetis adalah bunyi[s],[c]dan [h].
5. Mencatat bunyi-bunyi
yang berdistribusi komplementer.
Berdasarkan korpus di atas,pasangan bunyi
yang berdistribusi komplementer adalah[p]dan[p’]
[p]
[p’]
1.[#pa+pan#] ‘papan’
2.[#ra+tap’#] ‘ratap’
3.[#pi+kir] ‘fikir’
4.[#kә+lap+kә+lip’#] ‘kelap-kelip
5.[#pa+pa+ya#] ‘pepaya’
6.[#kԑ+cap’#]’kecap’
6.Mencatat bunyi-bunyi yang
bervariasi bebas.
[p]
[p]
Golongan 1
Golongan 2
Golongan 2
1)[#pa+pan#] ‘papan’ 3)[#pi+kir#] 2)[#fi+kir#]
7.Mencatat bunyi-bunyi yang
berkontras dalam lingkungan yang sama(identis).
Contoh:[#kԑcap’#] ‘kecap’
[#ki+cap’#] ‘kicap’
8.Mencatat bunyi-bunyi yang
berkontras dalam lingkungan yang mirip(analogis).
Contoh:[#pa+sar#]
[#bә+sar#]
9.Mencatat bunyi-bunyi yang
berubah karena lingkungan.
Contoh:[k]:Plosif,velar
mati
[k]Plosif ,palatal mati
[#kә+lap’+kә+lip’#]
[#pi+kir#]’fikir’
[#ku+ku#]’kuku’ [#fi+kir#]
‘fkir
10.Mencatat bunyi-bunyi
dalam inventori fonetis dan fonemis,condong menyebar secara simetris.
Contoh:[#ra+tap#]’ratap’
[#kO+ta#]’kota’
11.Mencatat bunyi-bunyi
yang berfluktuasi.
Contoh:[#pa+pa+ya#]
[#pә+pa+ya#]
12.Mencatat bunyi-bunyi
selebihnya sebagai fonem tersendiri.
Contoh:[s],[c],[h].Bunyi-bunyi
tersebut dianggap sebagai fonem tersendiri,yaitu/s/,/c/,/h/.
No comments:
Post a Comment