KEDUDUKAN
FONOLOGI DALAM CABANG-CABANG LINGUISTIK
Sebagai
bidang yang berkonsentrasi dalam deskripsi dan analisis bunyi-bunyi, hasil
kerja fonologi berguna bahkan sering dimanfaaatkan oleh cabang-cabang
linguistic yang lain. Misalnya morfologi, sintaksis, dan semantic.
1)
Fonologi dalam cabang Morfologi
Bidang
morfologi yang konsentrasinya pada tataran struktur internal kata sering
memanfaatkan hasil studi fonologi, misalnya ketika menjelaskan morfem dasar
(butuh)diucapkan secara bervariasi antara (butuh) dan (butuh) serta diucapkan
(butuhkan) setelah mendapat proses morfologis dengan penambahan morfem sufiks
(-kan).
2)
Fonologi dalam Cabang Sintaksis
Bidang
sintaksis yang berkonsentrasi pada tataran kalimat, ketika berhadapan dengan
kalimat kamu berdiri . (kalimat berita), kamu berdiri? (kata Tanya), dan
kamu berdiri!(kalimat perintah) ketiga kalimat tersebut masih –masing terdiri
dari dua kata yang sama tetapi mempunyai maksud yang berbeda. Perbedaan
tersebut dapat dijelaskan dengan memanfaatkan hasil analisis fonologis, yaitu
tentang intonasi, jeda, dan tekanan pada kalimat yang ternyata dapat membedakan
maksud kalimat, terutama dalam bahasa Indonesia.
3)
Fonologi Dalam Cabang Semantik
Bidang
semantic, yang berkonsentrasi pada persoalan makna kata pun memanfaatkan hasil
telaah fonologi. Misalnya dalam mengucapkan sebuah kata dapatdivariasikan, dan
tidak . contoh: kata (tahu), (tau), (teras) dan (tEras) akan bermakna lain.
Sedangkan kata duduk dan didik ketika diucapkan secara bervariasi
(dudu?),(dudu?), (didi?), (didi?) tidak membedakan makna. Hasil analisis
fonologislah yang membantunya.
No comments:
Post a Comment