MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING
- Pengertian
Mind mapping merupakan cara untuk
menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak.
Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak
cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh
tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta
kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui
kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.
Mind mapping bisa disebut sebuah
peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran
sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak
awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada
menggunakan teknik mencatat biasa..
Mind mapping, disebut
pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi
pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan
sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik
kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi
dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping
ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan
semakin kreatif.
Konsep Mind Mapping asal mulanya
diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Teknik ini dikenal juga dengan
nama Radiant Thinking. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral,
dan ada 5 sampai 10 ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut. Mind
Mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ide terpendam yang kita
miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Mind Mapping juga berguna
untuk mengorganisasikan informasi yang dimiliki. Bentuk diagramnya yang seperti
diagram pohon dan percabangannya memudahkan untuk mereferensikan satu informasi
kepada informasi yang lain.
Mind mapping merupakan tehnik
penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak agar
optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Dengan metode
mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.
Perbedaan Catatan Biasa dan Mind
Maping
- Catatan biasa :
a. Catatan
Biasa
b. Hanya
berupa tulisan-tulisan saja
c. Hanya
dalam satu warna
d. Untuk
mereview ulang diperlukan waktu yang lama
e. Waktu
yang diperlukan untuk belajar lebih lama
f. Statis
- Mind mapping :
a. Peta
pikiran
b. Berupa
tulisan, simbol, dan gambar
c. Berwarna
warni
d. Untuk
mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
e. Waktu
yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
f. Membuat
individu menjadi kreatif
Dari uraian tersebut, peta pikiran
(mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar
visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang
terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak
maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk
informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna,
simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang
diterima.Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal
ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri
siswa setiap harinya. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada
di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan peta
pikiran. Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan suasana yang dapat
mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses pembuatan mind
mapping.(Sugiarto,Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir.)
Cara membuat mind mapping, terlebih
dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi landscape
kemudian tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas
dengan posisi horizontal. Usahakan menggunakan gambar, simbol atau kode pada
mind mapping yang dibuat. Dengan visualisasi kerja otak kiri yang bersifat
rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan yang bersifat
imajinatif, emosi, kreativitas dan seni. Dengan ensinergikan potensi otak kiri
dan kanan, siswa dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai materi pelajaran.
Selain itu, siswa dapat menggunakan
kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ide pada setiap cabang
pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat. Setiap garis-garis
cabang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis
yang dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya
dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan
hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.
Model pembelajaran Mind Mapping
sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan
alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2
orang ).
Langkah-langkah pembelajarannya :
1. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru
menyajikan materi sebagaimana biasa.
3. Untuk
mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4. Menugaskan
salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari
guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian
berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
5. Menugaskan
siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman
pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6. Guru
mengulangi/menjelaskan kembali materi yang kiranya belum dipahami siswa.
7. Kesimpulan/penutup.
- Prinsip Dasar Mind Mapping
Mind Mapping menggunakan teknik
penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan
menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
- Kelebihan dan Kekurangan mind mapping
Beberapa manfaat memiliki mind
maping antara lain :
a. Merencana
b. Berkomunikasi
c. Menjadi
Kreatif
d. Menghemat
Waktu
e. Menyelesaikan
Masalah
f. Memusatkan
Perhatian
g. Menyusun
dan Menjelaskan Fikiran-fikiran
h. Mengingat
dengan lebih baik
i. Belajar
Lebih Cepat dan Efisien
j. Melihat
gambar keseluruhan
Ada beberapa kelebihan saat menggunakan
teknik mind mapping ini, yaitu :
a. Cara
ini cepat
b. Teknik
dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c. Proses
mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d. Diagram
yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan model pembelajaran mind
mapping:
a. Hanya
siswa yang aktif yang terlibat
b. Tidak
sepenuhnya murid yang belajar
c. Jumlah
detail informasi tidak dapat dimasukkan
KESIMPULAN
Jadi model pembelajaran mind mapping
adalah suatu model pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak
dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah
jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind Mapping sangat
baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif
jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).
Mind Mapping menggunakan teknik
penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan
menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
Mind mapping, disebut
pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi
pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan
sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik
kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi
dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping
ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan
semakin kreatif.
Kelebihan :
a. Cara
ini cepat
b. Teknik
dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c. Proses
mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d. Diagram
yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan :
a. Hanya
siswa yang aktif yang terlibat
b. Tidak
sepenuhnya murid yang belajar
c. Jumlah
detail informasi tidak dapat dimasukkan
No comments:
Post a Comment