Tuesday, November 24, 2015

Teks deskripsi



Teks deskripsi
Buaya muara
Buaya muara (Crocodylus porosus) memiliki ukuran tubuh paling besar dan panjang dibanding jenis-jenis buaya lainnya di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai antara 7-12 meter waupun panjang tubuh pada umumnya 4-5 meter (untuk jantan) dan 3-4 meter (untuk betina). Beratnya mampu mencapai 1 ton. Kulit buaya muara  berwarna abu-abu hijau tua dengan bercak-bercak hitam atau coklat gelap, kekuning-kuningan pada bagian dorsal dan putih atau kekuningan di sisi bagian bawah. Ekornya memiliki bercak hitam membentuk belang yang utuh.
Ciri khas lainnya dari reptil ini adalah tidak terdapatnya sisik di belakang kepalanya. Gigi buaya muara berjumlah 17–19 buah. Gigi keempat, kedelapan dan kesembilan umumnya jauh lebih besar, sedang empat gigi pertama terpisah dari gigi-gigi di belakangnya.  Sisik punggung berlunas pendek berjumlah 16 – 17 baris, dari depan ke belakang, biasanya dalam 6 – 8 baris.  Umumnya sisik berlunas tidak mempunyai tulang yang tebal.
Buaya muara jantang hidup sendiri (soliter) dan mempunyai daerah teritori yang lebih luas dibanding betina. Buaya sering merendam hampir seluruh badannya dalam air, tanpa mengganggu pernapasan dan penglihatannya sebab lubang hidung dan mata terletak pada sisi atas kepala.Buaya muara (Crocodylus porosus) memakan beragam jenis ikan dan mamalia seperti kambing, rusa, sapi bahkan manusia.
Buaya Muara betina membuat sarang dan menyimpan telurnya dalam gundukan tanah atau pasir bercampur serasah daun. Sekali bertelur seekor buaya betina menghasilkan 40-70 butir telur yang akan menetas dalam waktu 70-80 hari. Anak buaya berukuran 20-30 cm yang akan keluar dari sarang dengan dibantu induknya. Induknya membawa anak-anak buaya ini ke air dengan mulutnya.

Thursday, November 12, 2015

Pergaulan remaja

Di Indonesia prilaku dan gaya hidup remaja jaman sekarang sudah sangat berbeda dengan remaja jaman dahulu, jika remaja jaman dahulu tidak mengenal komputer, hp, model pakaian, dan narkoba. Gaya hidup manusia jaman sekarang bukan di bentuk oleh nilai-nilai moral yang baik, perubahan gaya hidup ini tidak lepas dari perubahan budaya, pola pikir, dan lingkungan. Kini remaja lebih senang dengan hal-hal yang serba instan.
Selain gaya hidup ada hal lain yang berpengaruh dalam kehidupan remaja ialah cara komunikasi. Sejatinya manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa lepas dari komunikasi, namun jika dilihat dari cara komunikasi remaja jaman sekarang, bahasas yang digunakan semakin buruk, dan tidak sopan. Baik berkomunikasi dengan orang tua maupun dengan teman sebaya. Terlebih  remaja jaman sekarang cenderung sering menggunakan nama binatang dalam berkomunikasi dengan teman sebayanya, ada pula kelompok remaja yang menggunakan bahasa tertentu yang hanya dapat dipahami oleh anggota kelompoknya saja.
Pada hakikatnya bahasa bersifat dinamis sehingga lahirnya kata-kata baru, yang sering diucapkan remaja jaman sekarang misalnya kata “kepo” tidak menutup kemungkinan kata tersebut bisa diakui keberadaanya di kamus besar bahasa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa bersifat dinamis.
Cara komunikasi juga erat kaitannya dengan pergaulan, dalam bergaul tentu saja para remaja berkomunikasi dengan cara masing-masing dalam kelompok dan salah satu cara komunikasi yang telah di jelaskan sebelumnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja jaman sekarang ialah pesatnya perkembangan budaya barat, sehingga pada saat ini pergaulan dan kebudayaan di Indonesia sudah sangat jauh dari norma kesopanan, norma agama, dan telah melupakan kebudayaan timur yang menjungjung tinggi semua norma kebaikan.
Saat ini pergaulan di kota-kota besar khususnya pada kalangan remaja sudah sangat mengkhawatirkan. Seks bebas, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba adalah akibat dari pergaulan bebas, hal tersebut dianggap hal yang rumlah.
Berikut ini adalah penyakit yang diakibatkan oleh seks bebas, diantanya ialah:
1.      Herpes genital, yaitu penyakit yang berupa bintik-bintik kecil yang menonjol dan berair yang bisanya terdapat pada area intim, penyakit ini dapat menular melalui cairan yang dikeluarkan, hal ini dapat memicu terjadinya AIDS.

2.      Sifilis, yaitu penyakit pada kelamin yang biasanya bermula sebuah goresan pada alat kelamin dan tidak menimbulkan rasa sakit tapi sangat berbahaya bagi usia lanjut karena dapat memicu terjadinya penyakit jantung dan Kanker otak serta mata menjadi rabun dan berakhir dengan kebutaan.
3.      Gonore atau biasa disebut kencing nanah adalah penyakit kelamin yang tidak menimbulkan gajala tapi bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit ketika buang air kecil dan akan mengeluarkan nanah dalam waktu 2 hingga 10 hari.

4.      Kanker serviks.



5.      HIV/AIDS, dan lain-lain.

Cara mencegah terjadinya perilaku seks bebas:
1.      Mempertebal iman.

2.      Penanaman moral dan budi pekerti yang baik sejak dini.

3.   Pada usia remaja biasanya anak mulai tertarik dengan lawan jenis, hal ini akan memicu terjadinya seks bebas apabila tidak adanya kasih sayang, perhatian dan pengawasan dari orang tua, sebagai orang tua yang bijak hendaknya mengontrol dan sering berkomunikasi dengan anak agar anak lebih terbuka terhadpap semua hal.

4.    Adanya pendidikan seksualitas sesuai dengan umur anak.

5.    Menjelaskan dampak negatif dari seks bebas.